Waspadai Pemerasan Taksi Liar Bandara

Freitag, 10. August 2012

Liputan6.com, Tangerang: Pelayanan transportasi dari dan menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kini tengah jadi sorotan. Di tengah upaya pemerintah menggalakkan program pariwisata, masalah justru terdapat di pintu gerbang kedatangan di Ibu Kota. Pasalnya, belakangan pelayanan taksi yang buruk kerap dikeluhkan penumpang akibat beroperasinya taksi tanpa izin atau pengemudi yang tak mau menggunakan argometer.

Modus taksi tak berstiker ini adalah sengaja melintas di depan Terminal Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta. Ada pula yang berhenti setelah mengantarkan penumpangnya ke terminal kedatangan. Kejadian ini bukan sekadar isapan jempol, sebab sosiolog Imam Prasodjo mengaku pernah merasakannya. "Taksi berbelok dan sopir berganti dengan sopir lain di pinggir jalan," jelas Imam.

Peristiwa ini berujung pada penumpang yang diturunkan di tengah jalan karena sopir taksi tidak mau menjalankan argometer alias harus membayar sesuai permintaan sopir. Tiga bulan terakhir jumlah taksi liar yang terjaring operasi petugas di kawasan Bandara Soekarno-Hatta meningkat hingga 250 unit. Tak sedikit pula taksi liar yang tertangkap mencoba lagi beroperasi di bandara ini.

Jadi, jika Anda mencari taksi di bandara, mendaftarlah di di pusat pelayanan taksi yang biasanya tersedia di terminal kedatangan. Pastikan yang ditumpangi adalah taksi resmi bandara. Selain itu, dapatkan nomor telepon pusat pelayanan operator serta jangan lupa menghafal nama armada dan nomor taksi yang ditumpangi.(ADO/Ajeng Kamaratih dan Daeng Tanto)

Sumber:
http://www.migrantok.org/indonesia/viewtopic.php?t=426&sid=bb3f3763d2ac92e2a072d7535e7ef6c6

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen